Thursday, September 20, 2012

Semuanya Relatif, Hanya Mati yang Mutlak


semua kata sifat yang ada di kamus itu bersifat Relatif.

cantik, baik, suka, benci, marah, hidup, cinta, sayang, hidup, dll.

saya bisa bilang si A itu cantik karna hidungnya mancung, bentuk mukanya oval. Tapi, si B blum tentu menilai kalau si A itu cantik, B bisa saaja tidak suka dengan perempuan berhidung mancung dan berwajah oval seperti si A. Mungkin saja si B lebih suka wanita berhidung bulat, dan berwajah persegi.
sangat relatif kan?

Bahkan cinta juga relatif. Menurut saya.

contohnya begini,
saya beranggapan bahwa cinta itu sesuatu yang tulus, yang serius, dan harus dijaga baik-baik.
cinta menurut saya itu suatu kondisi dimana kita harus memberi apapun yang terbaik terhadap apa yang kita cintai itu.
kalau manusia sudah berkomitmen untuk saling mencintai, berarti mereka harus saling memberi, menyenangkan pasangannya satu sama lain. sperti itu.

bingung? hahaha, kita lanjut saja deh... :p

nah, saya bisa beranggapan seperti itu, tapi orang lain belum tentu.
ada yang menanggap cinta hanya sebagai alat untuk kesenangan hidupnya.
ada juga orang yang menanggap cinta itu suatu yang bisa menyakitkan hatinya,
dan banyak lagi anggapan2 tentang cinta.

makanya saya bilang itu Relatif.

satu-satunya kata sifat yang mutlak itu hanya "Mati"

karna itu tak bisa ditawar lagi.
kalau sudah mati, ya mati. ga bisa hidup lagi.
ini bukan dunia Naruto dimana yang mati bisa hidup lagi dengan jurus ninja Edo Tensei. hehehe...

Semua yang hidup di dunia ini pasti akan menjumpai yang namanya "kematian".
Cepat atau lambat.
Siap atau tidak.
Hanya tinggal bagaimana makhluk hidup itu berguna bagi makhluk hidup lainnya.
Sebagai manusia, sudahkah kita siap kalau tiba-tiba yang mutlak itu datang?
Sudah bergunakah kita bagi orang lain?
duh, jadi serius giini. hehehe...

jujur, saya juga merasa belum cukup bekal untuk dijemput sama si "Mati". Masih perlu ngelengkapin ini itu. Masih banyak kurangnya euyy..
dan kadar keimanan itu suka naik turun. Kadang aliiimmm banget, kadang astaghfirullahaladziiim banget.
hehehe...

ah, sudahlah. daripada makin ngawur, saya sudahi saja..
semoga kita bisa bertemu di lain waktu, atau lain dunia.
Wassalam.

No comments:

Post a Comment

saran dan kritik dipersilahkan . . . . .