Mengapa.
Mengapa kamu bilang kamu mau serius,
Kalau sekarang kamu hanya main-main.
Mengapa kamu membiarkanku mencintaimu,?
kalau hanya untuk pelampiasan.
Salah siapa?
Salahku, terburu-buru menjemput rasa.
Salahmu, membalas cinta tapi tak mempertanggungjawabkannya.
Salahku, berharap terlalu tinggi
Salahmu, menghempaskan mimpi-mimpiku setelah kau bawa terbang tinggi.
Aku ini bodoh atau apa?
menyerahkan hatiku begitu saja.
Lalu dengan semua memori indah itu,
Kau lepas cintamu satu per satu.
Siapa yang bodoh?
Kau memberi harapan-harapan dan kejujuran manis.
Seolah aku paling istimewa
Padahal tak lebih utk membuatku kecewa.
Mengapa kau berkata sayang,
Kalau hanya untuk buat aku terjengkang.
Kau pikir aku rela melepasmu setelah janji-janji yang kau beri?
Munafik!
Masih membekas ditelingaku, saat kau berbisik bahwa kau sayang aku.
Apa itu semua dusta?
Hanya tipu daya?
Hanya mencari kesenangan.
Ah, Kamu sudah melakukannya.
Membuang sayangku hanya untuk dia.
Dari dulu pun aku sudah memberi kebebasan padamu.
Sekarang kau bebas seutuhnya.
Terserah lah.....
No comments:
Post a Comment
saran dan kritik dipersilahkan . . . . .